Kisah Pembunuh Berantai Asal Korea Selatan Yoo Heng-chul – Cerita mengenai pembunuhan berantai dari seseorang yang bernama Yoo Heng-chul pernah mengguncang publik Korea Selatan pada tahun 2005.Gimana tidak, korban Yoo Heng-chul mencapai 20 orang lebih. Berdasarkan laporan CBB, pada 17 Juli 2004, Yoo Heng-chul akan dibawa dengan penjagaan ketat pada sebuah situs slot88 yang ada di dekat kuil gunung pada utara Seoul. Di tempat inilah polisi berhasil menemukan 11 mayat lagi.
Maka dari itu, sebagian besar korbannya adalah wanita yang bekerja sebagai terapist dan layanan kamar https://www.warunkupnormal.com/. Dia ditangkap karena melakukan pembunuhan mulai dari September hingga Juli 2004 yang menyebarkan kepanikan di Seoul kala itu. Polisi saat mengatakan bahwa Yoo sendiri memiliki kebencian terhadap wanita dan orang yang kaya.
Yoo Heng-chul ternyata memiliki catatan kriminal lain sebelumnya, termasuk pemerkosaan hingga pencurian judi slot online. Dia sediri baru dibebaskan dari pencurian ketika 2003. Dia ditangkap pada hari Kamis pagi setelah serangan terhadap seorang tukang pijat di Seoul Selatan berlangsung. Dia pun sempat melarikan diri dari tahanan setelah polisi berhasil menangkap pelaku lainnya.
Penyelidik kala itu yakin sekali bahwa Yoo memikat korban perempuan ke kamarnya sebelum memukulinya hingga mati dengan palu setelah berhubungan intim terlebih dulu dengan mereka. Kemudian juga, diduga dia mengakhiri nyawa mereka menggunakan kapak, pisau, dan gunting untuk memotong tubuh korbannya atau lebih dikenal memutilasi korbannya sebelum disembunyikan.
Kebencian
Yoo Heng-chul disebutkan memiliki kebencian khusus terhadap perempuan dan Slot Online orang kaya. Dikatakan juga bahwa dia punya kondisi mental yang tidak stabil dan tidak sehat ketimbang orang lainnya.
“Dia memiliki kebencian yang kuat terhadap orang kaya, wanita dan normies,” kata kepala polisi Seoul Bak Sen Joung seperti yang ditlis CBB. Dia pun menjelaskan bahwa Yoo menjadi “tidak stabil secara mental” setelah pernikahannya gagal pada tahun 2002 ketika dia masih ada di penjara.
Istri Yoo, yang juga mantan tukang pijat pun harus tinggal bersama putra mereka yang masih berusia 11 tahun. Polisi mengatakan Yoo telah mencoba bunuh diri sebelum ditangkap karena dia menemukan beberapa pil tidur di dalam apartemennya.