Tingkat Kriminalitas di India Meningkat Selama Pandemi Corona Virus

Di tengah kasus corona virus yang sedang malanda seluruh bagian negara di dunia ini, tidak hanya terdapat peningkatan pada jumlah positif kasus corona virus saja, melainkan terdapat juga peningkatan pada angka tingkat kriminalitas yang terjadi salah satu negara, yaitu Hindia. Pandemi corona virus ini sungguh membuat resah seluruh warga di berbagai negra tanpa terkecuali, baik dari segi aktivitas dan yang terutama adalah pada segi ekonomi.

Corona virus ini membut ekonomi yang ada di negara India ini babak belur, di mana banyak perusahaan yang ada di negara India memecat banyak staf, serta sektor informal yang tengah mengalami krisis ekonomi. Tidak hanya itu, ada beberapa para ahli juga mengungkapkan bahwa terdapatnya peningkatan baik dari segi pengangguran selama corona virus ini, sehingga mengakibatkan mendorongnya banyak orang melakukan kejahatan di tengah publik ini, terutama kaum muda.

Tengah pandemi corona ini sebagian pemuda dari india memanfaatkan waktu luangnya untuk mencari uang di situs https://sbobetcasino.pro/ yang bisa menghasilkan uang. Mereka berpikir daripada menghabiskan waktu untuk melakukan kejahatan, akan lebih baik mencari uang dari judi online saja.

India sendiri melaporkan bahwa sudah lebih dari 25 ribu orang yang telah meninggal karena penyakit yang berkaitan dengan corona virus ini. Tidak hanya itu, negara India juga telah mencatat infeksi terbanyak ketiga di dunia setelaah Amerika Serikat dan juga Brasil. Pihak berwenang melaporkan bahwa kejahatan duniaa maya ini meningkat sejak dimulainya pandemi corona virus. Di negara bagian Maharashtra ini, polisi juga telah mencatat telah terjadi lebih dari 400 kasus kriminalitas ataau kejahatan yang ada di dunia maya, termasuk juga seperti kejhatan ujaran kebencian yaang ada di dunia maya internet.

Bahkan banyak juga kasus penipuan transfer uang secara online yang juga meningkat. Di mana salah satu seorang pejabat berwenang di negara India ini mengungkapkan “kami telah menemukan bahwa penipu dunia maya membuat sebah situ web palsu di mana mirip dengan situs jasa pengiriman uang untuk mengelabui pelanggan yang tidak menaruh curiga saat bertransaksi online.

Menurut pihak berwenang di negara India ini, penipuan yang terjadi dengan modus transaksi kartu kredit palsu, pemesanan online paket tes corona virus yang seharusnya gratis, serta sampai ke penawaran kerja dari luar negeri yang terdengar sangat menggoda itu juga meningkat.

Penjahat di dunia maya juga telah memanipulasi sejumlah foto perempuan untuk memeras mereka. “Kami telah menerima banyak keluhan, dari memposting gambar cabul hingga ke ancaman online dan juga pemerasan,” kata Akancha Srivastava, saalah satu pakar keamanan siber dan pendiri yayasan perndidikan anak-anak, yaitu Akancha Foundation.

Sikap apa yang sudah dilakukan pemerintah menanggapi hal ini? Sejauh ini, pemerintah negara India memperingatkan warganya tentang beredarnya pesan teks atau email palsu. Di mana seluruh warga juga diminta untuk melaporkan kasus penipuan online, ancaman dunia maya atau pemerasan kepada pihak berwenang.

Kasus kriminalitas terjadi di mana-mana dengan berbagai motif yang beraneka ragam. Di mana kegiatan kriminalitas ini sungguh meresahkan seluruh warga sampai pihak berwajib. Tidak sedikit terjadinya kasus kriminal yang terjadi di India seperti, begal, jambret, pencurian, pembunuhan, kejahatan siber, dan lain sebagainya.

Semua warga tidak hanya di India saja, melainkan seluruh warga negara untuk selalu tetap berhati-hati dari segala modus kejahataan yang dilakukan. Dan semoga pandemi corona virus ini segera berakhir, sehingga tingkat perekonomian di setiap negara yang ada kembali stabil dan normal. Dengan ini, perekonomian dan tingkat pengangguran yang ada dapat teratasi dengan baik.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *